ANALISIS EFISIENSI ALOKATIF PENGGUNAAN FAKTOR PRODUKSI PADA USAHA PERKEBUNAN CENGKEH KABUPATEN KOLAKA
DOI:
https://doi.org/10.33772/jak.v9i1.81Keywords:
Pupuk, Luas Lahan, Tenaga Kerja, Efisiensi AlokatifAbstract
Mengkaji karakteristik produksi dan tingkat efisiensi yang berdampak pada usaha perkebunan cengkeh di Kecamatan Baula Kabupaten Kolaka menjadi tujuan utama penelitian ini. Untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi pada usaha perkebunan cengkeh, penelitian kuantitatif ini menggunakan fungsi produksi Cobb-Douglas yang dipadukan dengan metode pengujian regresi linier berganda. Untuk mengetahui seberapa efisien alokatif faktor-faktor tersebut, peneliti juga menggunakan rumus efisiensi alokatif. Dari total populasi 131 petani, 56 orang dipilih sebagai responden melalui prosedur seleksi acak sederhana berdasarkan rumus Slovin. Menurut penelitian, usaha perkebunan cengkeh dipengaruhi oleh unsur produksi luas lahan dan tenaga kerja. Terdapat inefisiensi dalam alokasi variabel produksi seperti luas lahan dan tenaga kerja.
References
Aak. (2016). Petunjuk Bercocok Tanam Cengkeh. Yogyakarta: Kanisius.
BPS Kolaka. (2017). Kabupaten Kolaka Dalam Angka Tahun 2019. Badan Pusat Statistik
Kabupaten Kolaka.
Daniel. (2002). Pengantar Ekonomi Pertanian. Jakarta: Bumi Aksara.
Ho, T. Q., Yanagida, & Illukpitiya. (2014). Factors affecting technical efficiency of small-holder coffee farming in the Krong Ana Watershed, Vietnam. Asian Journal of Agricultural Extension, Economics and Sociology, 3(1), 37-49.
Kaiman, S., Rauf, A., & Arham, M. A. (2019). Analisis Fungsi Produksi Usahatani Kedelai di Kabupaten Pohuwato “Studi Kasus Program Upaya Khusus PAJALE”. Jurnal Agribisnis 21(1), 114-127.
Kanisius, A. A. (1973). Bagaimana Menanam Cengkeh. Yogyakarta: Kanisius.
Laksmayani, M. K., Laapo, A., & Sulaeman. (2013). Analisis Efisiensi Penggunaan Input Produksi Usahatani Semangka di Desa Maranatha Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi. Jurnal Agrotekbis, 1(2), 185-191.
Mubyarto. (2003). Pengantar Ekonomi Pertanian. Jakarta: LP3ES. Mulyamah. (1987). Manajemen Perubahan. Jakarta: Yudhistira.
Munashiroh, A. F., & Santoso, E. B. (2020). Pengembangan Sektor Unggulan Komoditas
Kopi di Kabupaten Malang dengan Konsep Agribisnis. JURNAL TEKNIK ITS
(2), 334-339.
Nazeb, A., Darwanto, D. H., & Suryantini, A. (2019). Efisiensi Alokatif Usahatani Padi Pada Lahan Gambut di Kecamatan Pelalawan, Kabupaten Pelalawan, Riau. Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis (JEPA), 3(2), 267-277.
Oni, O., Wiendyati, & Suek, J. (2020). Penentuan Tingkat Efisiensi Alokatif Dan Efisiensi Teknis Pada Usahatani Jagung Manis (Zea mays saccharata L.) di Kecamatan Kupang Timur. Buletin Ilmiah IMPAS 21(2).
Sadono, S. (2003). Pengantar Teori Mikro Ekonomi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Saleh, S. (2000). Pendekatan Data Envelopment Analysis (DEA). Yogyakarta: PAU-SE
UGM.
Saputra, I. M. A. D., & Wenagama, I. W. (2019). Analisis Efisiensi Faktor Produksi Usahatani Cabai Merah Di Desa Buahan, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar. E-Jurnal EP Unud, 8(1), 31-60.
Sholikhah, V. (2021). Manajemen Strategi Ekonomi Agribisnis Dalam Konteks Ilmu
Ekonomi Mikro. LAN TABUR: JURNAL EKONOMI SYARI’AH 2(2), 113-129. Siregar. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Kencana.
Soekartawi. (2003). Ilmu Usahatani. Jakarta: Rajawali Press.
Suryanto. (2004). Peran Usahatani Ternak Ruminansia Dalam Pembangunan Agribisnis
Berwawasan Lingkungan. Semarang: Kanisius.
Usman, U., & Juliyani. (2018). Pengaruh Luas Lahan, Pupuk dan Jumlah Tenaga Kerja
Terhadap Produksi Padi Gampong Matang Baloi. Jurnal Ekonomi Pertanian
Unimal, 1(1).
Yotopoulos, P. A., & Lau, L. J. (1997). Resource Use in Agriculture Application of the
Profit Function to Selected Countries. Food Research Institute Studies, 7(1), 11-
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Akuntansi dan Keuangan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.